Kali ini saya akan
mencoba membahas sedikit bagaimana proses menggunakan/menyalakan komputer
secara umum. Dengan demikian kita mengetahui komputer yang sedang kita gunakan
berfungsi dengan baik atau bermasalah.
Saya analogikan
Komputer sama dengan Pabrik/Bangunan yang memproduksi kue kering. Dimana di
dalam bangunan tersebut terdapat banyak ruangan berkaca dan ruangan utamanya
adalah Oven besar Manual (Ruang Pembakaran Kue) yang dikelilingi ruangan kaca
dengan banyak pekerja yang mengawasi kue-kue tersebut. Oven tersebut masih Manual, dimana pengaturan
suhu panas harus selalu diawasi oleh para pekerja. Jika para pekerja lengah,
kue tersebut akan gosong.
1. Setelah menekan tombol Power, pastikan Kipas
Power Supply Unit (PSU) berputar dengan kencang, hal ini cukup merasakan hebusan
angin yang keluar dari PSU, dirasakan dengan jari-jari tangan.
Untuk Laptop, pastikan ketika mencolok adaptor Laptop ke laptop,
adaptor tersebut dalam kondisi baik, tidak korslet. Untuk memeriksanya bisa
dengan voltmeter atau coba pegang besi ujung adaptor yang akan dicolokkan ke
komputer dengan jari, jika panas atau jari tidak tahan memegang dengan lama
maka kemungkinan adaptor rusak/korslet. Adaptor tersebut jangan digunakan
karena dapat langsung merusak/mematikan laptop.
Sama halnya ketika memasuki Pabrik, pastikan terdapat Hexos
Fan/AC yang menyala, seperti di kamar mandi yang dipasang Hexos Fan.
2. Pastikan Layar Komputer menyala, yaitu dengan
melihat indikator Power Monitor dan melihat layar yang seharusnya menampilkan
gambar/grafik/tulisan.
Ini sama dengan Lampu Rumah/Pabrik yang ketika pintu
dibuka, kita biasanya mencari/menekan steker lampu untuk menyalakan lampu agar
dapat melihat sekitar ruangan dengan jelas.
3. Pastikan CPU mendapatkan ruang untuk
masuk/keluarnya udara, tidak sempit atau rapat dengan tembok. Untuk Laptop agar
tidak meletakkannya di kasur/bantal karena tidak akan ada sirkulasi udara sehingga
prosesor komputer overheat/kepanasan, akibatnya komputer akan restart.
Sama dengan Jendela Rumah. Jika tidak ada jarak antar rumah, bisa
dirasakan pengap karena tidak ada sirkulasi udara.
4. Pastikan ketika menggunakan komputer, tidak
tercium bau kabel terbakar/hangus di dekat komputer. Jika terdapat bau hangus
kemungkinan kipas PSU atau HSF Prosesor tidak berputar/berfungsi maksimal
sehingga panas yang berlebihan (overheat) mengakibatkan komponen akan
hangus/rusak atau komputer restart. Jika kipas tersebut tidak berputar, cobalah
menyentuh/memutar kipasnya secara langsung/manual menggunakan bolpoint. Jika
kipasnya tidak terlihat, coba gunakan ujung kertas yang dilipat lalu dimasukkan
ke rongga lubang kipas pelan-pelan untuk mendengarkan gesekan putaran kipas.
Untuk mengecek HSF/kipas Heatsink Prosesor berputar dapat juga
menggunakan software pihak ke-3 sehingga tidak perlu membuka casing
Komputer/Laptop. Heatsink yang terlalu kotor sehingga menyumbat sela-sela
heatsink dengan debu juga mempengaruhi kinerja fan/kipas pendingin prosesor dan
mengakibatkan komputer restart tiba-tiba.
Untuk Laptop, rasakan hembusan angin panas di pinggir-pinggir laptop
ketika komputer loading memasuki windows. Untuk Laptop juga baiknya menggunakan
kipas tambahan (Cooling Pad) yang biasanya juga berfungsi sebagai
alas/penyangga Laptop. Bila kipas tidak juga berputar setelah diputar
kemungkinan kipasnya sudah lemah/rusak. Jangan memaksakan komputer tersebut
menyala agar komponen-komponen didalam komputer tidak rusak total. Untuk
memperbaikinya, cobalah mengganti kipas tersebut dengan kipas yang baru.
Sama halnya bau hangus kabel listrik bisa menyebabkan korsleting di
rumah/kantor/pabrik, ini harus diwaspadai dan mencari penyebabnya. Dan Kipas
Komputer tersebut sama dengan AC/Hexos Fan yang tidak berfungsi di dalam
ruangan pekerja akan mengakibatkan pekerja mati kepanasan yang berasal dari
panas Oven, yang merambat ke ruangan para pekerja sehingga tidak ada yang
mengatur suhu Oven dan karenanya mengakibatkan Kue gosong.
5. Ketika mematikan komputer, pastikan yang dipilih
adalah Shutdown, bukan restart, hybrite atau sleep, terutama Laptop. Dan jangan
langsung ditinggalkan tetapi pastikan hingga benar-benar tidak menyala kembali,
yaitu 3-5 detik setelah layar monitor otomatis mati.
Sama halnya dengan pabrik, setelah ditutup, dikunci, janganlah langsung
membalik badan dan langsung berlari tetapi setelah dikunci perhatikanlah
sebentar untuk memeriksa gembok dengan menariknya atau memeriksa handle pintu
untuk memastikan tidak dapat dibuka.
Sedikit yang harus
dihindari ketika didekat komputer adalah:
1. Jangan menuang air/cairan ke bagian-bagian
komputer. Karenanya jauhkan gelas yang berisi air minum dari keyboard agar jika
tumpah tidak mengenai keyboard.
2. Jangan memasukkan streples ke dalam sela-sela
keyboard. Karenanya ketika membuka streples, jangan dekat keyboard.
3. Kuku jari yang panjang atau jari yang berminyak
dapat menghilangkan huruf-huruf di keyboard.
mantao gan
ReplyDeletesolder uap